Luis Enrique, Dulu Dipuji, Lalu Dicaci, Sekarang Dipuji Lagi

jpnn.com - MUENCHEN- Roda nasib Luis Enrique sebagai pelatih Barcelona bergerak cepat. Enique sempat dipuji pada awal musim karena mampu membawa tim berjuluk Blaugraa itu tampil trengginas.
Namun, Enrique menuai cacian karena menerapkan rotasi yang sangat frontal pada tengah musim. Saat itu, posisi Barcelona sebagai pemuncak klasemen La Liga sempat dikudeta Real Madrid.
Tapi, Enrique kini banjir pujian setelah mengantarkan Barcelona lolos ke final Liga Champions usai menyingkirkan Bayern Muenchen dengan agregat 5-3 pada babak semifinal.
Hasil itu membuat Barcelona berhasil melaju ke partai pemungkas Liga Champions untuk kali pertama sejak 2011 silam. Selain itu, Barcelona bisa menyempurnakannya dengan gelar La Liga dan Copa Del Rey.
“Menjadi finalis Liaga Champions sebagai pelatih tentu akan berbeda. Sebab, setiap laga selalu tak sama saat Anda menjadi pelatih dan ketika menjadi pemain. Saya tak punya perbandingannya,” tegas Enrique di laman Football Espana. (jos/jpnn)
MUENCHEN- Roda nasib Luis Enrique sebagai pelatih Barcelona bergerak cepat. Enique sempat dipuji pada awal musim karena mampu membawa tim berjuluk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Timnas U-20 Indonesia Gagal Raih Prestasi di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Dipecat
- Perkuat Solidaritas, Pokja Wartawan Jaksel Gelar Spartan Fun Badminton 2025
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol