Luis Nani, Gol Kejutan, dan Keluarga

jpnn.com - LYON - Publik mungkin hanya mengingat nama Cristiano Ronaldo saat mengetahui Portugal lolos ke final Euro 2016. Tak salah. Ronaldo memang sosok paling menentukan bagi kesuksesan Portugal. Di semifinal, dia mencetak satu gol ke gawang Wales saat Seleccao das Quinas menang 2-0, Kamis (7/7) dini hari WIB.

Toh, peran Luis Nani yang menjadi tandem Ronaldo di lini depan tak boleh dinafikan. Dia pun tetap pantas disebut pahlawan. Melajuny Portugal ke final Euro 2016 juga tak lepas dari kontribusinya.

Hingga saat ini, Nani telah mengemas 3 gol, sama dengan koleksi Ronaldo. Nani mencetak gol pertama saat bermain imbang 1-1 kontra Islandia di fase grup. Dia kemudian mencetak gol kedua ketika berimbang 3-3 melawan Hungaria. '

Gol ketiganya dia bukukan di semifinal melawan Wales. Selang tiga menit usai Ronaldo mencetak gol, Nani gantian membobol gawang Wales. Dia mencocor tendangan datar Ronaldo sehingga arahnya berbelok dan kiper Wales, Wayne Hennessey, terkecoh.

Nani sendiri mengatakan itu merupakan sebuah gol kejutan. Tak salah, jika dilihat dari tanyangan ulang, Ronaldo bermaksud langsung mengarahkan bola ke arah gawang, bukan memberikan umpan.

Gol kejutan itu pun didedikasikan untuk keluarganya yang menyaksikan laga semifinal tersebut. Dukungan dari keluarga secara langsung membuatnya tampil penuh gairah.

"Perasaan saya aneh usai mencetak gol. Saya menyebutnya sebagai gol kejutan. Itu tak lepas dari insting saya melihat bola datar meluncur. Saya kira Ronaldo sebenarnya hendak menembak langsung," sebut Nani kepada Uefa.com.

Imbuhnya, "Saya bahkan tak memiliki waktu untuk mempersiapkan selebrasi gol tersebut. Pastinya, saya mendedikasikan gol tersebut untuk keluarga saya yang berada di dalam stadion memberikan dukungan secara langsung".