Luis Soriano Jelajahi Pedalaman demi Budaya Baca
Dua Keledai jadi Teman Setia
Rabu, 22 Oktober 2008 – 07:48 WIB
Baca Juga:
Selain buku-buku fiksi yang banyak disuka remaja dan anak-anak pedalaman, pria 36 tahun itu juga membawa buku-buku penunjang pendidikan. Salah satunya kamus bahasa Spanyol, Dictionary of the Royal Academy of the Spanish Language. ”Semuanya berawal dari kebutuhan, yang lantas meningkat menjadi kewajiban dan selanjutnya menjadi kebiasaan. Sekarang, ini merupakan sebuah lembaga,” papar Soriano.
Baca Juga:
Di rumahnya, tumpukan buku yang dikoleksi bapak tiga anak itu sudah hampir menyentuh atap rumah. Sebagai guru yang bertekad kuat mencerdaskan kehidupan bangsa, Soriano tidak pernah berhenti menjajakan buku-buku koleksinya untuk dibaca warga. Kendati belum pernah meninggalkan Kolombia, dia berupaya keras menghadirkan sentuhan dunia luar ke dalam kehidupan masyarakat La Gloria lewat buku.
BOGOTA - Buku adalah jendela dunia. Berpedoman pada ungkapan tersebut, Luis Soriano mau bersusah payah ’’menjajakan’’ perpustakaan
BERITA TERKAIT
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan