Luka Jateng
Dahlan Iskan
Pun di Jateng. Partai-partai non PDI Perjuangan sudah gabung ke satu pasangan. Kuat sekali. Siapa? Masyarakat di Jateng sudah tahu: dia mantan Kapolresta Surakarta. Pernah juga menjabat Wakapolda Jateng. Dan sekarang dia masih menjabat Kapolda provinsi itu.
Baru menyebut mantan Kapolresta Surakarta saja sudah bisa ditebak siapa di balik calon gubernur itu.
Dia kini bintang dua polisi. Begitu panjang masa tugasnya di Jateng. Saat jadi Kapolresta Surakarta, Jokowi sudah menjadi Presiden Indonesia. Saat menjabat Wakapolda dan kini Kapolda presidennya masih sama.
Anda pun sudah tahu nama calon gubernur Jateng di luar PDI Perjuangan itu: Ahmad Luthfi. Dia jenderal polisi bintang dua yang bukan lulusan Akpol. Dia jadi sarjana dulu baru masuk polisi. Lewat Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).
Ahmad Lutfi, Arek Suroboyo, juga punya adik seorang jenderal. Bintang satu. Angkatan Darat. Sekarang menjabat Danrem di daerah kunci juga: Korem Pamungkas --yang membawahi Yogyakarta dan Magelang. Namanya: Zainul Bahar.
Kalau pun di Jateng PDI Perjuangan akan maju dengan calon kader internalnya, maka pilihannya tinggal dua: Wali Kota Semarang saat ini atau Ketua DPRD Jateng yang sekarang.
Tidak terlalu seru.
Maka apa yang terjadi di Pemilu dan Pilpres yang lalu bisa terulang kembali: kandang banteng akan kembali porak-poranda.
Dua baliho besar menyambut kedatangan saya dari Amerika. Satu baliho bergambar Jokowi-Prabowo. Ada logo Projo di bagian atas. Lalu ada tulisan Bersama Rakyat.
- Refly Harun: Ahmad Luthfi Didukung Penguasa, Polri Harus Netral di Pilkada Jateng
- Menteri HAM Natalius Pigai Minta Rp 20 T Lagi, DPR Bereaksi
- Prabowo Beber Alasan Gelar “Penggemblengan” Menteri di Magelang, Ternyata
- Prabowo Persilakan Menteri Keluar dari Pemerintahan Jika Tak Dukung Makan Bergizi Gratis
- Orang Kepercayaan Kapolri Ini Terpilih Jadi Ajudan Prabowo
- Pembekalan Menteri di Akmil Berciri Militer, Bermalam di Tenda hingga Pakaian Loreng