Luka Parah Disiram Air Keras, WNI Meninggal di Serawak Malaysia
jpnn.com - PONTIANAK – Seorang WNI asal Pontianak Barat bernama Rika Rahayu dikabarkan meninggal di Serawak, Malaysia. Rika menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat disiram air keras oleh seseorang tak dikenal.
Kepala Seksi Penyiapan Penempatan BP3TKI Pontianak, As Syafii, mengungkapkan jika pihaknya mendapat kabar pada Agustus lalu. Ketika itu, disebutkan dia, ada seorang warga Pontianak yang meninggal di Serawak, akibat disiram air keras.
“Kejadian penyiraman air keras itu terjadi pada Juli,” kata Syafii, Sabtu (8/8) di Pontianak.
Menurut Syafii, korban yang sudah tidak berdaya lantaran disiram air keras langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, dia menambahkan, pihak dokter yang menangani tidak dapat menyelamatkan korban.
“Setelah mendapat perawatan cukup lama, pada 1 Agustus korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.
Dari penjelasan yang disampaikan pihak Konsulat Jenderal RI di Serawak, lanjut dia, korban mengalami luka parah di bagian muka, leher, hingga tanggan.
“Sampai saat ini, informasinya pihak kepolisian di sana masih melakukan penyelidikan,” sambungnya.
Syafii menjelaskan jika pihaknya belum mendapatkan informasi jelas soal motif penyiraman air keras kepada Rika Rahayu tersebut. Pasalnya, sampai saat ini, pelaku penyiraman masih belum ditangkap dan masih terus diburu kepolisian Malaysia. Sampai saat ini mereka masih menunggu kepulangan jenazah korban. Ini lantaran mereka masih menunggu proses autopsi.
PONTIANAK – Seorang WNI asal Pontianak Barat bernama Rika Rahayu dikabarkan meninggal di Serawak, Malaysia. Rika menghembuskan napas terakhir
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki