Luka Puan
Oleh: Dahlan Iskan
Rasanya sikap baru PDIP itu dewasa sekali. Bisa jadi obat sakit hati yang mujarab. Sambil menanti waktu yang akan lewat.
PDIP pilih kembali fokus pada diri sendiri: memenangkan pasangan kaipang Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Terutama memenangkan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Membicarakan terus luka itu hanya akan memperdalam luka. Jateng harus dimenangkan. Pun Jatim. Sadar, menang di Jabar sulit.
Maka Jateng akan jadi palagan baratayuda politik: antara Gibran dan Ganjar. Sama-sama muda. Dari satu kandang.
Jatim juga jadi palagan: antara Muhaimin dan Mahfud MD. Hanya Mahfud pernah di HMI dan dekat dengan Muhammadiyah. Maka ada tokoh NU yang mengingatkan Mahfud agar kalau mengucapkan salam pakai salam khas NU.
Akan tetapi, PDIP punya plus-plus: wilayah Jatim sisi barat adalah milik merah.
Wilayah barat ini juga jadi tanggung jawab Pak SBY: kalau ingin memberi sumbangan nyata bagi koalisi Prabowo.
SBY orang Pacitan. Punya basis di sini. Putranya, Mas Ibas, selalu kelebihan suara di dapil sini.
Dari peristiwa ini Mbak Puan seperti lahir sebagai tokoh berwajah baru. Masih harus terus dilihat sampai gempa mereda. Ini soal Gibran bin Jokowi.
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN