Lukaku Ogah 10 Tahun Jadi Cadangan

ROMELU Lukaku akhirnya mengakhiri spekulasi atas masa depannya. Striker asal Belgia tersebut ogah balik ke Chelsea. Lukaku menerima tawaran pembelian secara permanen dari Everton, tim yang meminjamnya musim lalu.
    
Lukaku dibeli The Toffees dengan harga GBP 28 juta (Rp 549,336 miliar). Itulah rekor pembelian termahal dalam sejarah Everton, klub yang berdiri pada 1878 alias 136 tahun yang lalu tersebut.
    
Lukaku mengungkapkan, dia tidak berbicara dengan Manajer Chelsea Jose Mourinho saat memutuskan untuk hengkang ke Everton secara permanen.      
    
Striker berusia 21 tahun itu dengan mantap menandatangani kontrak selama lima tahun dengan Everton. Musim lalu, saat masih berstatus pinjaman, produk akademi Anderlecht itu menjalani fase yang sukses. Dia mencetak 16 gol dalam 33 penampilan.
    
Lukaku secara terus terang mengatakan bahwa dia ogah menjadi cadangan. Sejak direkrut Chelsea dari raksasa Belgia Anderlecht pada 2011, pemain berdarah Zaire itu hanya bermain 15 kali dalam tiga tahun berkarir di Stamford Bridge.
    
Lukaku menjadi langganan pemain yang dipinjamkan Chelsea ke tim lain. Mulai dari West Bromwich Albion pada musim 2012-2013 dan Everton musim lalu.
    
Sudah menjadi rahasia umum bahwa striker jangkung betinggi 190 cm itu mengalami hubungan yang buruk dengan Mourinho. Puncaknya adalah ketika Lukaku tidak sepakat dengan niat Mourinho untuk meminjamkannya musim panas tahun lalu.         
    
Meski begitu, Lukaku menegaskan bahwa dia tidak dendam dengan perlakukan Chelsea kepadanya.     

"Saya berbicara dengan agen saya. Dan ketika momen itu datang, saya sedang berlibur," ucap Lukaku kepada Daily Mirror.
       
"Saya membuat keputusan saya sendiri, dan kemundian tidak berbicara banyak tentang itu semua. Saya sendiri tidak berkomunikasi dengan Mourinho. Saya kira, dia sibuk dengan pertandingan (melawan Vitesse Arnhem)," imbuhnya.  
    
Menurut Lukaku, Chelsea adalah klub besar dan kadang sulit bagi para pemain muda untuk berkembang.

"Saya ingin memiliki karir yang bagus dan tidak ingin menghabiskan 10 tahun untuk berada di bangku cadangan. Saya ingin menampilkan performa terbaik setiap tahunnya," paparnya.   
    
Bagi Lukaku, Everton adalah klub yang memiliki ambisi. Berlabuh di Goodison Park, adalah keputusan terbaik. Jadi menurutnya, memang tidak ada yang harus disesali.
      
"Roberto Martinez (Manajer Everton, red) akan menjadi salah satu manajer top di dunia dan bekerja di bawahnya saat ini, adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada saya," tegas Lukaku. (nur)