Lukas Ditangkap KPK, Demokrat Bakal Buat Pernyataan Besok

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD) Hinca Panjaitan mengaku tidak bisa berkomentar lebih lanjut soal kemungkinan parpolnya memberikan bantuan hukum kepada Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK.
Toh, kata dia, DPP PD akan menentukan sikap pada Kamis (12/1) dari kabar ditangkapnya Lukas pada Selasa (10/1) kemarin.
"Besok, mungkin ada pernyataan DPP. Biar jangan terburu-buru," kata Hinca ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).
Saat ini, kata mantan Sekjen PSSI itu, PD menyerahkan setiap proses penegakan hukum di KPK. Toh, lembaga antirasuah belum memerinci secara jelas perkara yang menjerat Lukas.
"Prinsipnya, kan, penegakkan hukum berjalan. Prinsip dasar itu dahulu," kata Hinca.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengeklaim penangkapan terhadap Lukas yang berstatus kader Demokrat, murni urusan penegakan hukum.
"Jadi, ini sama sekali tidak ada kepentingan selain urusan hukum, kasusnya sudah terbuka, terang benderang masalahnya apa," kata Mahfud dalam keterangan pers yang disiarkan di YouTube, Rabu ini.
Dia pun mengajak semua pihak tidak lagi mempertentangkan antara penegakan hukum dan perlindungan HAM dari penangkapan Lukas.
Apakah Demokrat akan memberikan bantuan hukum ke Gubernur Papua Lukas Enembe? Simak pernyataan terbaru politikus Demokrat ini.
- KPK Panggil Komut Pupuk Sriwidjaja Palembang dalam Kasus Korupsi PGN
- Wali Kota Semarang Ita dan Suami Datangi KPK, Bakal Ditahan?
- Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD Dilaporkan ke KPK, 95 Senator Terlibat?
- Maqdir Desak KPK Hormati Hak Hasto Ajukan Praperadilan
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Hasto Kristiyanto: KPK Harus Tegakkan Hukum dengan Adil, Saya Siap Kooperatif