Lukas Enembe 4 Kali Kena Strok, Jubir: Orang Lain 3 Kali Sudah Meninggal
jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara Gubernur Papua Lukas Enembe, M Rifai Darus mengatakan Lukas sudah empat kali terserang strok dalam empat tahun terakhir.
Rifai menyebutkan kondisi kesehatan yang sedang menurun menjadi alasan Lukas yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Papua itu tidak menghadiri pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (26/9).
"Orang lain kena strok paling banyak tiga kali meninggal. Jadi, puji Tuhan beliau empat kali dan masih diberi kekuatan untuk kembali memimpin Papua, menjaga Papua dan beliau adalah benteng terakhir NKRI untuk Papua," kata Rifai dalam jumpa pers di Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Papua di Jakarta Selatan, Senin (26/9).
Dia menyebutkan dalam setahun terakhir, Lukas Enembe rutin menjalani pengobatan di Singapura.
"Setahun terakhir sejak operasi besar, jantung, pankreas dan mata, rutin menjalankan pengobatan di Singapura," katanya.
Rifai juga meminta KPK menunggu kliennya sembuh terlebih dahulu untuk kemudian melakukan pemeriksaan.
Dia meyakini Lukas akan bersikap kooperatif menjalani proses hukum.
"Pak Lukas tidak melawan negara, beliau sedang sakit. Kalau dia sembuh dan terkonfirmasi dokter, saya akan dampingi proses hukum. Dia tidak akan mengambil risiko mengganggu proses hukum," tutur Rifai.
Rifai Darus mengatakan dalam setahun terakhir ini Lukas Enembe rutin menjalani pengobatan di Singapura.
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- KPK Dalami Keterlibatan Shanty Alda dalam Kasus Suap dan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- KPK Memburu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wahai Paman Birin, di Mana Kau?