Gubernur Papua Lukas Enembe Diisukan Meninggal, Irjen Fakhiri Perintahkan Ditreskrimsus Usut Penebar Hoaks
jpnn.com, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua membantah berita yang beredar di masyarakat yang menyebut Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia akibat sakit di Singapura.
Gubernur Lukas Enembe saat ini memang tengah menjalani pengobatan di Singapura.
Menurut Asisten III Pemprov Papua Ridwan Rumasukun, kondisi Gubernur Lukas Enembe yang sedang berobat di Singapura dalam keadaan sehat walafiat.
Ridwan pun tegas membantah berita yang beredar di masyarakat yang menyebutkan Lukas Enembe meninggal di Singapura.
"Kondisi Gubernur Papua Lukas Enembe yang sedang menjalani pengobatan di Singapura dalam keadaan sehat, " kata Ridwan Rumasukun di Jayapura, Selasa (25/5).
Ridwan yang dihubungi melalui telepon selulernya mengaku terakhir berkomunikasi dengan Gubernur Lukas, pada Sabtu (22/5) melalui video call bersama pejabat Pemprov Papua lainnya.
Saat berkomunikasi dengan Gubernur Lukas Enembe secara virtual kondisinya terlihat sehat-sehat saja.
“Gubernur Papua menjalani pengobatan di Singapura sejak pertengahan bulan April 2021, jelas Ridwan Rumasukun.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengaku sudah meminta anggota Ditreskrimsus Polda Papua menyelidiki siapa yang menjadi penyebar berita tidak benar atau hoaks baik terhadap Gubernur Lukas, wali kota Jayapura maupun pejabat lainnya.
Khusus untuk Gubernur Enembe, kata Fakhiri, sebelum berangkat ke Singapura untuk berobat sempat menelepon dan memberitahukan rencananya.
"Bila ada sesuatu dengan Gubernur Papua, pasti ajudannya yang anggota Polda Papua yakni Ipda Nur melaporkannya,” kata Irjen Fakhiri secara terpisah. (antara/jpnn)
Pemprov Papua membantah isu Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal dunia di Singapura. Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri meminta Ditreskrimsus Polda Papua mengusut penebar hoaks Lukas Enembe meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ajudan Pastikan Rekaman Suara Mirip Jokowi Hoaks
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Pilkada 2024 Telah Usai, Ketua LUIS Ingatkan Umat Muslim Jangan Terprovokasi Hoaks
- Yakin Menang di 4 Wilayah Utama, Mari-Yo Targetkan Raih 70 Persen Suara
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi