Lukas Yeimo Gugat KPU Paniai ke MK
Rabu, 24 Oktober 2012 – 18:33 WIB
“Padahal dukungan suara terhadap saya mencapai 20 ribu orang lebih. Sementara syarat yang dibutuhkan, itu cuma minimal 10 ribu. Berkas saya berani dihilangkan dan ditahan oleh KPU. Berkas saya tidak diturunkan ke KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara,red),” tudingnya.
Untuk itu lewat langkah yang ditempuhnya menggugat ke MK, Lukas berharap hukum benar-benar ditegakkan dan menjadi acuan bersama.
“Saya tidak keberatan Pilkada Paniai dilaksanakan, tapi ini merupakan cara-cara perlawanan hukum yang dilakukan KPDU Paniai. Sampai sekarang mereka juga tidak pernah memberi alasan mengapa saya tidak lolos, padahal berkali-kali saya tanya secara lisan dan tertulis,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA-Pasangan bakal calon Bupati dari jalur independen, Lukas Yeimo-Olean Gobai, menilai pelaksanaan pemilukada Paniai, Papua, cacat hukum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan