Lukisan Aktivis

Oleh: Dahlan Iskan

Lukisan Aktivis
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Saya jadi kaya raya," katanya.

Lukisan yang diberedel itu dinilai terlalu mengandung erotika. Menurut Yos, alam tropis seperti Indonesia itu sendiri sudah sangat erotik, apalagi wanitanya.

"Erotika tropis itu erotik banget", katanya.

Yos bercerai. Dia kembali ke Indonesia. Dia beli tanah di Kaliurang. Di situ Yos mempraktikkan biodynamic.

"Tentu saja saya sesuaikan dengan iklim tropis," katanya.

Yos tidak hanya marah karena lukisannya dilihat dari kacamata politik. Dia juga marah melihat bumi kita yang kesakitan.

Lewat lukisan Yos ingin menyadarkan bahwa semua orang harus tahu: bumi kita lagi kesakitan.

"Kalau penyadaran lewat tanah pertanian saya yang di Kaliurang terlalu lambat," katanya. Lewat lukisan bisa lebih cepat.

Yos Suprapto marah: mengapa karya seninya dinilai dengan kacamata politik. Jokowi di lukisan itu, katanya, adalah akar persoalan dari keseluruhan tema pameran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News