Lukisan Lonceng Natal dari Ratusan Kue Tradisional
Sabtu, 22 Desember 2018 – 16:54 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Menyambut Natal, tiga mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) sibuk menempelkan ratusan kue-kue tradisional di atas papan putih raksasa di Gedung International Village kemarin (21/12). Kue-kue tersebut membentuk hiasan lonceng Natal berukuran 2,5 x 2,5 meter.
Fabiana menambahkan, awalnya dirinya bersama dua temannya ingin membuat kreativitas untuk menyambut Natal. Biasanya, umat Kristiani sering menyajikan kue-kue kering. Padahal, Indonesia memiliki kue tradisional yang juga enak. Karena itu, sajian Natal juga bisa menggunakan kue tradisional. ''Awalnya kami mau bikin pohon Natal, tetapi sudah mainstream. Jadi membuat lonceng,'' katanya.
Dosen Fakultas Industri Kreatif Florentina Tiffany menyebutkan, kegiatan itu bisa menggaungkan budaya Nusantara. Kali ini lebih mengusung kuliner tradisional Indonesia. Mulai gatot, lupis, cenil, sampai klepon. Kue tradisional itu juga mudah ditemui di lingkungan sekitar. ''Ternyata kue-kue tradisional ini bisa dibuat menjadi karya seni,'' paparnya. (ayu/c15/dio)
Lonceng raksasa dari kue tradisional itu dibuat sejak pukul 08.00. Butuh waktu sekitar tiga jam untuk menyusunnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia