Lukisan Raden Saleh Kembali ke Istana Negara
Diusulkan Untuk Jadi Pahlawan Nasional
jpnn.com - JAKARTA - Dua lukisan karya maestro Raden Saleh akhirnya rampung direstorasi. Hari ini, lukisan berjudul “Penangkapan Diponegoro“ dan “Harimau Minum“ itu resmi dikembalikan ke tempat asalnya, yaitu di Istana Negara.
Dalam acara serah terima itu, Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusmo (YAD), Hashim Djojohadikusumo berterimakasih kepada pihak Istana atas kesempatan untuk terlibat dalam proses restorasi. Pasalnya, Raden Saleh adalah salah satu seniman terbesar Indonesia dan karya-karyanya harus diselamatkan.
“Yayasan Arsari Djojohadikusmo, berterima kasih diberi kesempatan ikut berperan dalam menyelamatkan dari kerusakan lebih parah, hasil karya salah satu seniman besar Indonesia, Raden Saleh,” kata Hashim di Jakarta, Jumat (27/9).
Hashim menambahkan, Raden Saleh tidak hanya berjasa terhadap perkembangan seni moderen Indonesia. Ia juga berkontribusi di bidang pelestarian lingkungan hidup dengan menjadi salah seorang perintis Kebun Binatang Cikini, yang kemudain menjadi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta.
Dengan berbagai kontribusi tersebut, lanjut Hashim, Raden Saleh sangat layak untuk diberi gelar pahlawan nasional.
“Sudah waktunya dipertimbangkan Raden Saleh menjadi pahlawan nasional, sebagai bentuk apresiasi dan rasa hormat,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Lebih lanjut Hashim mengatakan, pengalaman YAD terlibat dalam proses restorasi lukisan Raden Saleh dibagi dengan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan menggelar Pameran dan Lokakarya tentang sebuah proses restorasi lukisan.
"Kami ingin mulai mendorong bangkitnya kepedulian, pemahaman masyarakat tentang pentingnya pelestarian karya seni,” pungkasnya.
JAKARTA - Dua lukisan karya maestro Raden Saleh akhirnya rampung direstorasi. Hari ini, lukisan berjudul “Penangkapan Diponegoro“ dan
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024
- Nataru 2024/2025, ASDP Bersama Stakeholder Optimalkan Kelancaran Lintas Merak-Bakauheni