Lukman Edy: Pak Moeldoko, Anda Seorang Jenderal

"Jadi jangan mundur akibat ada yang kontra tentang pilihan jalan politik sekarang ini," kata mantan politikus Senayan ini.
Terhadap desakan supaya Moeldoko mundur dari jabatan KSP, LE menilai tidak ada dasarnya. Dia justru meminta suami Koesni Harningsih itu berbicara langsung kepada Presiden Jokowi dan menjelaskan masalah ini.
"Jelaskan saja kepada Pak Jokowi sebagai atasan di pemerintahan bahwa langkah politik ini adalah konstitusional, dan Partai Demokrat adalah milik publik, serta pasti banyak hikmahnya untuk konsolidasi demokrasi Indonesia hari ini. Minimal situasi ini akan menjadi pelajaran bagi pendewasaan semua partai politik yang ada," ucap LE.
Moeldoko terpilih sebagai ketum PD periode 2021-2026 hasil KLB yang diselenggarakan di Sibolangit, Deli Serdang, Sumut pada Jumat (5/3) lalu.
Forum itu memilih Moeldoko sebagai ketum setelah terlebih dahulu menyatakan kepengurusan PD hasil Kongres V 2020 di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner.(fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Dewan Pakar IMI Lukman Edy soroti pro kontra keterlibatan KSP Moeldoko dalam KLB Demokrat Deli Serdang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Uni Irma Suryani Puji Lukman Edy Gercep Tindaklanjuti Keluhan Karyawan Hakaaston
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans