Lukman Edy: Saya Prihatin dengan Riau

jpnn.com, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mendeklarasikan pencalonan Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy sebagai calon guburnur Riau dalam Pilkada Serentak 2018.
Bahkan pada Sabtu (10/6) kemarin, dia juga telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Riau dengan mendatangi kantor DPW Partai Nasional Demokrat Riau.
Selanjutnya, dia berencana mendatangi beberapa partai politik lain untuk menjajaki pencalonan dirinya.
"Saya menghargai partai-partai politik karena pembangunan Riau, bisa terlaksana dengan baik bila ada kerja sama dengan pemangku kepentingan dan partai politik yang ada," kata Lukman di Jakarta, Minggu (11/6).
Mantan menteri Pembangunan Daerah Tertinggal pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyatakan niatnya maju di Pilkada Riau karena ingin mensejajarkan daerah kelahirannya dengan provinsi-provinsi lain yang sudah maju.
"Saya prihatin dengan Riau karena pembangunan dan kemajuan Riau seperti jalan di tempat, tidak ada perkembangan yang signifikan sama sekali," kata Lukman Edy.
Padahal, katanya, Riau memiliki potensi sumber daya alam yang besar seperti minyak bumi, gas, pariwisata. Tapi Riau tetap tak menunjukkan kemajuan.
Selain tingkat pengangguran, kesulitan ekonomi menjadi persoalan serius yang harus diatasi pemimpin Riau ke depan.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mendeklarasikan pencalonan Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy sebagai calon guburnur Riau dalam Pilkada Serentak
- Jazilul Fawaid: Presiden Prabowo Telah Buktikan Penertiban Menteri
- Waketum PKB Sebut Tagar #KaburAjaDulu Harus Direspons dengan Bijaksana
- Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketum Gerindra, PKB Tegaskan Komitmen Koalisi
- Anggota DPR Ini Ingin Pembangunan IKN Jalan Terus
- Demi Program Kesejahteraan Rakyat, Legislator PKB Setuju Pembangunan IKN Ditunda
- Diskusi di Kantor PKB, Pakar Mesin Dorong Pemerintah Dukung Industri Baterai EV