Lukman Minta Elite Politik Legawa Ibu Kota Negara Dipindah ke Luar Pulau Jawa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said menyatakan mendukung rencana Presiden Jokowi memindahkan ibu kota negara.
Memindahkan ibu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa, menurutnya, memang sudah mendesak dilakukan.
Selain mengurangi ketimpangan pembangunan di wilayah timur dan barat, pemindahan ibu kota negara merupakan implementasi nawacita serta cita-cita Presiden Soekarno.
"Jakarta sudah tidak layak jadi ibu kota negara. Kenapa Jakarta terus diburu warga? Karena madunya ditambah terus. Mestinya pembangunan itu merata, makamya Soekarno memilih pemindahan ibu kota, agar tidak fokus ke Jawa. Dan, yang dipilih adalah Kalimantan," beber Lukman, Minggu (19/5).
Dari sisi letak geografis, Kalimantan posisinya sangat strategis. Berada di garis Khatulistiwa, dan lebih aman karena tidak ada patahan maupun gunung.
Tinggal sekarang bagaimana para elite politik untuk legowo melepas ibu kota negara ke wilayah timur. Memang, kata ketua DPRD Pasangkayu, Sulbar, ini, untuk memindahkan ibu kota negara ke luar Pulau Jawa butuh dana besar. Namun, pemindahan ini tidak sekaligus dan harus dimulai dari sekarang.
BACA JUGA: Prediksi Ketum ADKASI, 10 Tahun Lagi Indonesia Terpecah - pecah
"ADKASI mendorong Pak Jokowi untuk menyegerakan pemindahan ibu kota. Bukan hanya Kalimantan yang siap. Sulawesi Barat juga siap jadi ibu kota negara," tegas politikus PDIP ini.
Menurut Lukman Said, pemindahan bu kota dari Jakarta ke luar Pulau Jawa memang sudah mendesak dilakukan.
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN
- Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang
- Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional, Bangun Kepercayaan Diri Indonesia
- Bicara di Kampus Singapura, RK Ungkap Alasan Indonesia Pindah Ibu Kota