Lukman Niode adalah Orang yang Harus Dikalahkan di Gaya Punggung
Lukman menurutnya cukup menjadi inspirasi dan target yang harus bisa dikalahkan.
Karena itu, dia terus termotivasi sampai akhirnya di 1985 dia bisa mengalahkan Lukman.
"Saya bertekad untuk menang, sehingga saya selalu membayangkan dia dalam setiap latihan yang saja jalani, dia memberikan persaingan yang bersahabat dan inspiratif," ucapnya.
David mengakui dirinya tak berteman sangat dekat dengan Luki.
Namun, dia berteman dengannya di Facebook dan pernah berkomunikasi. Di luar itu, dia mengaku sering jumpa di ajang-ajang besar, termasuk saat dirinya masih menjadi pelatih timnas Singapura pada era 2000-an.
"Kami bukan teman dekat, tetapi kami berbicara setiap kali kami bertemu. Ketika saya masih melatih tim nasional di tahun 2000-an, saya akan melihatnya di perlombaan besar, dan kami duduk kemudian saling berbicara," kenang David. (dkk/jpnn)
Bukan cuma dunia olahraga di dalam negeri yang merasa kehilangan atas kepergian Lukman Niode.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Dukung IOAC 2024, Taufik Hidayat Berikan Atensi Lebih kepada Renang Indonesia
- Kejuaraan Renang Millennium Cup Sprint Challenge 2024: 2 Kelompok Umur Pecahkan Rekor Nasional
- Indonesia Bawa Pulang 1 Medali dari Citi Para Swimming World Series Singapore 2024
- Harapan Menpora Dito dari Ajang Pari Sakti Diving International Competition 2024
- Antusiasme Peserta Kalila Masters Swimming Championship 2024 Tinggi, Negara Tetangga Turut Ikut
- Satu-satunya Orang Singapura Peraih Medali Emas Olimpiade Pensiun