Luluh Lantak, Terisolasi, Kelaparan, Memprihatinkan
Para pengungsi membutuhkan makanan siap saji, selimut, pakaian, keperluan bayi, pempers dewasa, pakaian dalam pria dan wanita, penerangan di gubuk-gubuk, tikar, dan terpal.
Di pulau-pulau juga, baik di Kabupaten Lampung Selatan maupun di Kabupaten Pesawaran, seperti Pulau Pahawang dan Legundi, warga juga masih mengungsi ke perbukitan pulau tersebut.
Ribuan warga terjebak dengan kondisi yang memprihatinkan di pulau-pulau. Mutiara dan Suhaili yang berada di Pulau Sebesi, lewat ponsel, mengatakan warga banyak yang masih trauma dengan tsunami dua hari lalu. Selain itu, rumah dan kapal mereka juga porak-poranda diterjang tsunami.
Masih banyak warga yang bertahan di pegunungan pulau tersebut meski laut kelihatan tenang. Mutiara dan Suhaili berharap bantuan segera ke warga-warga yang terjebak di pulau-pulau. (hms/rmollampung)
Ribuan pengungsi korban tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan membutuhkan bantuan segera.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jembatan Jalur Evakusi Tsunami di Pasaman Barat Ambruk, 10 Orang Masuk Sungai
- BMKG Pastikan Gempa Magnitudo 7,2 di Jepang Tak Berdampak bagi Indonesia
- Gempa Bumi M 5,7 Guncang Pulau Nias, BMKG Bilang Begini
- KPK Sebut Korupsi Proyek Kementerian PUPR Membuat Shelter Tsunami Lemah
- Gempa 6 Magnitudo di Kepulauan Talaud Tak Berpotensi Tsunami
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa M5,1 yang Mengguncang Sumba Barat, NTB