Lulung Kritisi Gaya Ahok Tertibkan PKL
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DDKI Jakarta Abraham Lunggana mengkritisi penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang pada era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Menurut pria yang akrab disapa Lulung itu, penertiban terhadap PKL bukan solusi utama dalam menata Pasar Tanah Abang.
"Kalau seperti kemarin menertibkan PKL saja, itu bukan penataan," kata Lulung di rumah dinas ketua DPRD DKI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (6/11).
Karena itu, Lulung menilai wacana penertiban di Tanah Abang oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno harus memperhatikan semua aspek.
Termasuk dari aspek lalu lintas, transportasi, PKL, serta kebersihan.
Menurut Lulung, Pemprov DKI harus memberikan atensi khusus terhadap penataan Pasar Tanah Abang.
Pasalnya, lokasi tersebut merupakan sentra ekonomi yang sangat tinggi di DKI Jakarta.
“Harus ada rasa memiliki dari situasi dan kondisi Tanah Abang," tegas Lulung. (tan/jpnn)
Abraham Lunggana mengkritisi penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang pada era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Warga Bentrok dengan Pekerja Proyek di Tanah Abang, 1 Orang Tewas
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Di Debat Kedua, RK Sebut Bakal Jadikan Jakarta Kota Festival
- Ahok Kecam Pimpinan DPRD DKI yang Sebut Nama Ridwan Kamil: Tak Tahu Protokol!
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Gerobak Dorong Kembali Padati Boulevard Artha Gading, Padahal Sudah Ditertibkan Satpol PP