Lulung: Saya Sudah Lama Minta Dipecat Djan Faridz

jpnn.com, JAKARTA -
Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz hari ini mengumumkan pemecatan ketua DPW DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Seakan tak mau kalah, Lulung pun mengatakan bahwa dirinya sudah lama meminta dipecat oleh Djan.
"Kalau dipecat, saya sudah lama minta dipecat. (Saya) sudah lama dipecat oleh Romi (Ketum PPP Romahurmuziy), sudah lama minta dipecat sama Djan Faridz," kata Lulung di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (13/3).
Namun permintaan pemecatan, lanjut Lulung, selalu ditolak oleh Djan. "Djan Faridz bilang, 'Sudah, jangan deh, nanti saja'," ujar Lulung.
Saat ditanya mengapa begitu ngotot ingin dipecat oleh Djan Faridz, Lulung mengatakan hal tersebut karena dia tidak bisa mengikuti keputusan partai. Walau begitu, Lulung mengaku tetap menghormati keputusan partai.
"Ya kan seperti teman-teman tahu, kan saya tidak bisa mengikuti keputusan partai dan saya bilang saya menghormati keputusan partai itu," tutur Lulung.
Sebelumnya, Ketum PPP Djan Faridz membenarkan kabar pemecatan terhadap salah kadernya, Abraham Lunggana (Lulung). Djan mengatakan Lulung sudah melanggar AD/ART partai.
"Betul sekali (Lulung sudah dipecat)," kata Djan saat lewat pesan singkat, Senin (13/3). "Karena melanggar AD/ART partai," lanjutnya.
Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz hari ini mengumumkan pemecatan ketua DPW DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Mardiono Minta Kader PPP Bersatu Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak Rakyat
- Geledah Rumah Djan Faridz, KPK Temukan Bukti soal Harun Masiku
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik