Lulung Terlalu Kasar, Seperti Bukan Politisi PPP
jpnn.com - JAKARTA - Ancaman yang dilontarkan Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham "Lulung" Lunggana kepada Wakil Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok dinilai keterlaluan.
Jika pernyataan tersebut dimaksudkan sebagai kritik, maka gaya Lulung bisa dibilang sangat tidak elegan.
"Memang sah-sah saja kalau legislatif kritik eksekutif. Tapi bukan begitu caranya. Cara Pak Lulung ini kurang elegan," kata Sosiolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Musni Umar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/9).
Seperti diberitakan sebelumnya, Lulung bertekad "membinasakan" karir Ahok sebagai gubernur nanti. Pernyataan keras itu terlontar dari mulutnya lantaran sakit hati dengan ucapan-ucapan Ahok yang merendahkan DPRD DKI.
Menurut Musni, pemilihan kata Lulung sangat kasar dan sangat tidak pantas bagi seorang pimpinan DPRD. Apalagi Lulung adalah seorang pimpinan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang memiliki semboyan "rumah besar umat Islam".
"Lulung seperti bukan politisi PPP. Harusnya kan kata-katanya lebih santun. Tidak kasar begitu," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ancaman yang dilontarkan Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham "Lulung" Lunggana kepada Wakil Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok dinilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS