Lulus CPNS, Atlet Berprestasi Tetap Jadi Olahragawan

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 198 atlet berprestasi mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Para atlet yang berhasil meraih medali baik emas, perak maupun perunggu dalam ajang olahraga internasional berhak mengikuti tes menjadi CPNS pada formasi atlet berprestasi.
Para atlet yang nantinya masuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap bisa menjadi olahragawan baik dalam ajang nasional maupun internasional.
“Setelah masuk menjadi ASN, para atlet tetap menjadi atlet olahraga, jangan setelah menjadi ASN kemudian pensiun dari atlet. Kalian bisa menjadi pelatih, instruktur, dan lainnya demi bangsa dan negara,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin, Rabu (31/10).
Dia menyampaikan, formasi atlet berprestasi merupakan janji dan bentuk perhatian dari pemerintah kepada para atlet yang berhasil mengharumkan nama bangsa, baik ditingkat nasional maupun internasional. Syafruddin berpesan agar para atlet dapat mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh dan teliti.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana berpesan agar para atlet yang akan menjadi ASN bisa menjalankan tugasnya menjadi pelayan masyarakat dengan baik dan amanah.
Disampaikan hingga nanti diangkat menjadi ASN, para atlet akan ditempatkan di Kemenpora untuk memperoleh pembinaan. (esy/jpnn)
Para atlet berprestasi yang menjadi PNS akan tetap bisa menjadi olahragawan baik di ajang nasional maupun internasional.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- Kepala BKN Desak Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Ingat Deadline
- Pesan Maesyal Rasyid ke 1.694 ASN CPNS & PPPK yang Baru Dilantik: Jaga Ucapan dan Perilaku
- 1.230 CPNS & PPPK Bakal Dilantik Langsung oleh Gubernur Muhidin
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- CPNS dan PPPK Jangan Merasa Aman Jadi ASN, Kepala BKN Beri Warning