Lulus CPNS Mengundurkan Diri Diuber Hingga ke Banten
jpnn.com, TANJUNG SELOR - Sebanyak 424 CPNS Pemprov Kalimantan Utara hasil tes 2017 telah diumumkan pada 18 Desember lalu saat ini tinggal menunggu terbitnya Nomor Induk Pegawai (NIP).
Namun, saat proses pemberkasan yang dilaksanakan hingga 24 Desember lalu, dua orang dinyatakan mengundurkan diri.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Muhammad Ishak mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menghubungi peserta lulusan S1 yang lolos untuk formasi analisis pengelolaan keuangan itu.
Hasilnya, sekitar dua pekan lalu, pihaknya berhasil menemukan alamat peserta atas nama Trinanto yakni di Banten.
“Yang S1 ini kita berupaya keras sampai mendatangi rumahnya di Banten. Ya, mau tidak mau (harus dilakukan). Kami minta menandatangani surat pernyataan pengunduran dirinya,” ujar Ishak, seperti diberitakan Berau Post (Jawa Pos Group).
Ishak mengatakan, pihaknya tidak menanyakan terlalu mendetail kenapa yang bersangkutan mundur. Sebab, kata dia, Trinanto tidak terlalu mudah dalam berkomunikasi.
“Kami tidak mau terlalu dalam meminta penjelasan. Yang jelas, kami minta tanda tangan surat pernyataan pengunduran dirinya. Karena sifatnya emergency, kami memang sudah siapkan surat pernyataannya,” bebernya.
Dengan adanya surat pernyataan pengunduran ini, Ishak mengaku langsung memproses dengan meminta tanda tangan Gubernur Kaltara.
Dari 424 CPNS Provinsi Kaltara hasil seleksi 2017, dua orang mengundurkan diri tapi satunya beralamat di Banten.
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Seleksi CPNS Kemenkumham, Silakan Lapor ke Sini Jika Ada Kecurangan
- SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- Heboh Pernyataan Erick Thohir & Aksi Bang Jay setelah Indonesia Kalah Tebal, Manajer Merespons