Lulus CPNS tapi Dianulir, Akan Mengadu ke Pusat
Sabtu, 28 Desember 2013 – 03:10 WIB
Laras, peserta CPNS lainnya mengaku, tidak puas dengan jawaban Wabup. "Kami minta didampingi. Tapi jawaban Wabup tadi minta berkoordinasi dengan bupati terlebih dahulu. Jadi intinya, belum ada kepastian," ujar Laras.
Laras menegaskan, BKD OKU harus konsisten. Ia berharap BKD OKU bekerja profesional. "Saya berharap tetap diluluskan menjadi CPNS sesuai pengumuman awal sebelum revisi. BKD harus konsisten dan profesional," tegasnya.
Sementara, BKD OKU dan Wakil Bupati OKU belum bisa dihubungi terkait persoalan tersebut. Di sisi lain, kejadian memalukan ini, membuat pejabat BKD OKU menjadi perbincangan hangat. Kecaman dan kekecewaan terhadap Kepala BKD OKU terus keluar dari mulut masyarakat Baturaja.
Ketua DPD KNPI OKU, Imron HS ST MSi misalnya. Orang nomor satu di tubuh organisasi kepemudaan ini, ikut angkat bicara. Imron menilai, kesalahan yang terjadi adalah tanggung jawab BKD. Beban moril yang ditanggung CPNS OKU yang dibatalkan kelulusannya, menurut dia, tidak dapat diukur dengan materi.
BATURAHA - Keluarga Fahim Ahkam dan Laras -dua dari 5 CPNS yang dibatalkan kelulusannya oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OKU, Sumsel, -mengaku
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal