Lulus Cum Laude, Diburu Perusahaan Eropa, Pilih Pulang Kampung
Rabu, 10 Juli 2013 – 00:18 WIB
"Saya merasa perlu meluruskan informasi yang salah itu. Jadi, ya dilayani saja. Seru sih, sampai akhirnya semua argumen kelompok itu berhasil saya patahkan," urainya.
Meski begitu, upaya Dirga untuk menyosialisasikan imunisasi bagi orang dewasa sedikit demi sedikit membuahkan hasil. Setidaknya, ketertarikan masyarakat terhadap imunisasi dewasa mulai meningkat. Tidak sedikit orang yang mendatangi ruang praktik Dirga untuk menanyakan seputar vaksinasi. Ada juga orang-orang yang berencana bepergian mulai minta divaksin. "Biasanya, yang traveling itu minta vaksin influenza," katanya.
Selain pasien perorangan, Dirga sudah melayani pasien-pasien dalam satu kelompok. Dia mencontohkan pernah mendapat permintaan vaksinasi untuk kelompok arisan lansia.
"Pernah juga kami vaksinasi kelompok arisan ibu-ibu. Biasanya vaksin pneumonia dan influenza. Jadi, pas kumpul-kumpul, mereka saya suntik," ujarnya. (*/c5/ari)
SANGAT sedikit ilmuwan yang tertarik menggeluti imunologi dan vaksinasi. Di antara yang sedikit itu, dr Dirga Sakti Rambe merupakan vaksinolog pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408