Lulus SD, Bawa Sertifikat Imunisasi
Rabu, 07 Desember 2011 – 05:00 WIB
SANGATTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur, mulai 2012 mendatang merencanakan membuat program pemberian sertifikat imunisasi kepada siswa lulusan sekolah dasar. Pemberian sertifikat ini sebagai pembuktian bahwa siswa tersebut sudah melaksanakan imunisasi sesuai dengan ketentuan, sehingga kebal dari serangan beberapa penyakit. Menurutnya, pemberian imunisasi pada seseorang sebenarnya sudah dimulai sejak lahir. Yakni mulai usia anak 0 hingga 1 tahun berupa vaksin BCG satu kali, polio empat kali, DPT/HB tiga kali dan campak pada usia 9 bulan satu kali. Kemudian pada saat anak memasuki usia sekolah kembali diberikan imunisasi yang termasuk dalam program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah).
Selain itu juga sertifikat ini juga dapat menjadi bahan rekomendasi bagi yang bersangkutan pada saat hendak mengurus surat nikah di Kantor Urusan Agama (KUA). Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Marten Luther didampingi Kasi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit Jumran, Selasa (6/12) di ruang kerjanya.
"Jadi ini wacana program untuk coba dilaksanakan tahun depan. Dengan demikian target pencapaian keberhasilan imunisasi di Kutim bisa segera tercapai," ungkap Marthen.
Baca Juga:
SANGATTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Provinsi Kalimantan Timur, mulai 2012 mendatang merencanakan membuat program
BERITA TERKAIT
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku