Lulus Tes, Bayi Termungil Diizinkan Pulang
Lahir Lebih Ringan dari Kaleng Soda, Kini Jadi 2 Kilogram
Minggu, 22 Januari 2012 – 10:00 WIB
LOS ANGELES - Haydee Ibarra, 22, bisa bernapas lega. Bayi putrinya yang berukuran mungil, Melinda Star Guido, akhirnya boleh meninggalkan rumah sakit di Los Angeles, AS, Jumat waktu setempat (20/1) atau kemarin WIB (21/1). Guido merupakan bayi terkecil ketiga di dunia yang pernah lahir dan mampu bertahan hidup. Perempuan 22 tahun itu tak menyangka putrinya yang lahir pada 30 Agustus lalu itu bisa bertahan. Sebab, Guido lahir 16 pekan lebih cepat.
Bayi Ibarra itu lahir dengan berat hanya 9,5 ounces (sekitar 270 gram atau 0,27 kilogram) pada akhir Agustus tahun lalu. Dengan kata lain, bobot Guido saat itu lebih ringan dari berat sebuah kaleng soda atau setara dengan dua buah iPhone. Itu sebabnya bayi perempuan tersebut harus dirawat intensif dalam inkubator di unit perawatan intensif (ICU) ruang neonatal Los Angeles County-USC Medical Center selama lima bulan.
Mengenakan topi rajut pink dan selimut dengan warna sama, Guido terlihat lebih berisi saat meninggalkan ruang perawatan. Setelah lima bulan dirawat, beratnya kini telah mencapai sekitar 2 kilogram. Padahal, berat badan normal bayi yang baru lahir seharusnya sekitar 2,5 kilogram. "Saya sangat senang melihat kondisi dia baik-baik saja. Saya juga bersyukur karena akhirnya boleh membawa dia pulang ke rumah," kata Ibarra dalam jumpa pers.
Baca Juga:
LOS ANGELES - Haydee Ibarra, 22, bisa bernapas lega. Bayi putrinya yang berukuran mungil, Melinda Star Guido, akhirnya boleh meninggalkan rumah sakit
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer