Lulus Tes, Bayi Termungil Diizinkan Pulang
Lahir Lebih Ringan dari Kaleng Soda, Kini Jadi 2 Kilogram
Minggu, 22 Januari 2012 – 10:00 WIB
Karena lahir prematur dengan berat sangat ringan, Guido harus menjalani berbagai tes untuk memastikan organ vitalnya bekerja secara normal. Tim dokter USC Medical Center pun terus memantau perkembangan putri pasangan Ibarra dan Yovani Guido, 25, tersebut. Selain harus terus berbaring dalam inkubator, dia terpaksa bernapas dengan bantuan oksigen.
Baca Juga:
"Saat baru lahir, ukuran Guido hanya sebesar tangan saya. Tetapi, sekarang dia sudah seperti bayi normal, meski berat badannya masih sangat kurang untuk ukuran bayi lima bulan," kata Rangasamy Ramanathan, kepala neonatal USC Medical Center. Meskipun telah boleh dibawa pulang, Guido tetap harus bernapas dengan bantuan oksigen. Perkembangan bayi itu pun masih harus dipantau tim dokter.
Ramanathan yang biasa menangani bayi prematur itu cukup optimistis dengan perkembangan Guido. Dia yakin Guido yang tercatat sebagai bayi paling mungil (terkecil) kedua di Amerika Serikat (AS) itu bakal tumbuh sehat seperti bayi lain. Jumat lalu, hasil scanning atas otaknya menunjukkan hasil yang normal. Indera pendengaran dan penglihatannya pun berfungsi dengan baik.
Sebelum meninggalkan rumah sakit, sesuai prosedur, Guido harus menjalani tes car seat. Tes car seat merupakan prosedur wajib yang harus dilewati setiap bayi prematur. Jika bisa berbaring nyaman di car seat seperti bayi normal, dia dinyatakan lulus. Tetapi, jika bayi prematur itu tidak cukup besar untuk dibaringkan di car seat yang dilengkapi tali pengaman, dokter tak akan mengizinkan dia pulang.
LOS ANGELES - Haydee Ibarra, 22, bisa bernapas lega. Bayi putrinya yang berukuran mungil, Melinda Star Guido, akhirnya boleh meninggalkan rumah sakit
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer