Lulus Tes CPNS, Pasutri Ini Justru Bikin Kecewa Bupati
jpnn.com - TANJUNG SELOR - Hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 memang belum diumumkan secara resmi. Namun ternyata, ada beberapa peserta yang lulus tes memilih mengundurkan diri.
“Saya kecewa sekarang ini. Malah ada yang sudah lulus tapi malah mundur,” ujar Bupati Bulungan Budiman Arifin.
Diketahui, peserta yang mengundurkan diri tersebut merupakan pasangan suami-istri (pasutri) yang mengisi formasi dokter.
Dikatakan Budiman, awalnya tidak ada masalah dengan pasangan dokter tersebut. Pasalnya, mereka memang memilih mengisi formasi untuk ditempatkan di Desa Long Bang, Kecamatan Peso. Namun, tiba-tiba pasutri tersebut mengundurkan diri dengan alasan anak.
“Dia formasi khusus yang 7 orang itu, terus mundur karena alasan anaknya. Bilangnya, di sana (Desa Long Bang, Red) beli telur susah, harus mancing kalau mau ikan. Takut anaknya tidak bisa besar karena gizinya tidak terpenuhi,” ujar Budiman.
Budiman kemudian menawarkan kepada kedua dokter itu untuk pindah tugas ke daerah yang lebih dekat, seperti ke Kecamatan Tanjung Palas atau Desa Salimbatu.
“Sudah kami tawarkan untuk dipindahkan, tapi enggak mau juga, bilangnya mau pulang kampung saja,” kata Budiman.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan Aryani Arsyad membenarkan masalah tersebut. Mundurnya pasutri tersebut otomatis membuat formasi dokter di Desa Long Bang kosong. Oleh karena itu, Dinkes berencana membuka peluang tenaga honorer untuk mengisi formasi dokter tersebut.
TANJUNG SELOR - Hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 memang belum diumumkan secara resmi. Namun ternyata, ada beberapa peserta yang lulus
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi