Lulusan Asal Indonesia Finalis Alumni Berprestasi University of Canberra
Khusus untuk ILO sendiri pada tahun 2014 telah memberikan penghargaan kepada Kota Mojokerto sebagai kota yang peduli terhadap warga disabilitas.
“Kesempatan bekerja yang setara adalah salah satu hak asasi manusia yang paling dasar. Merupakan tanggungjawab kita semua untuk menjamin hak dasar ini untuk terlaksana, salah satunya dengan mengatur ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas melalui regulasi peraturan yang sifatnya khusus,” kata Gede yang merancang peraturan daerah (Perda) Pengaturan Ketenagakerjaan bagi Penyandang Disabilitas.
Perda ini mengatur mulai dari masa sebelum bekerja, saat bekerja dan setelah bekerja bagi penyandang disabilitas di tempat kerja sehingga terdapat kejelasan aturan.
Lebih jauh Gede menambahkan, selain melalui aturan, membuka akses informasi peluang kerja dalam bentuk pameran bursa kerja khusus, akan mampu memecahkan keengganan perusahaan di Indonesia memperkerjakan penyandang disabilitas.
“Saya memiliki harapan dan impian nantinya penyandang disabilitas tidak hanya bekerja pada sektor informal tapi dapat bekerja di berbagai bidang tanpa diskriminasi."
"Urun rembug pemikiran dari berbagai pihak tentunya akan membuka cakrawala perusahaan betapa banyak manfaat saat memperkerjakan tenaga kerja disabilitas dalam segi kinerja,” kata Gede.
Ia menyatakan ingin membuat website yang akan menghimpun pemikiran akademisi, praktisi dan pemerhati dari berbagai belahan dunia yang peduli tentang tenaga kerja disabilitas di Indonesia.
“Faktor lain adalah minimnya petunjuk pengelolaan tenaga kerja penyandang disabilitas di tempat kerja, sehingga perusahaan ragu memperkerjakan," jelasnya.
Kiprah Gede Arya Wiryana, alumni University of Canberra asal Indonesia, dalam bidang ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas, mampu menembus
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata