Lulusan Dari Keluarga Migran Lebih Susah Dapat Pekerjaan di Australia
"Saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan"
Lorraine Ngwenya masih remaja ketika dia pindah ke Australia dari Zimbabwe bersama kedua orang tuanya.
Dia menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya di Australia sebelum kemudian melanjutkan ke universitas.
"Namun ketika selesai jadi sarjana kesehatan masyarakat, saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan." katanya.
"Itu berlangsung selama delapan bulan. Saya melamar ke sana kemari namun tidak ada yang memanggil."
Ngwenya mengatakan salah satu hambatan utama untuk mendapatkan pekerjaan adalah mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan.
"Banyak pengungsi dan migran yang tidak dibesarkan di Australia tidak memiliki jaringan yang memungkinkan mereka berhubungan dengan orang yang bisa memberikan mereka pengalaman." katanya lagi.
"Mereka yang dibesarkan di sini mungkin kenal dengan orang yang tahu orang lainnya."
Frustrasi dengan kurangnya kesempatan tersebut, Nqwenya yang berusia 28 tahun akhirnya membuat usaha sendiri memban tu anak-anak muda dari berbagai kalangan untuk mendapatkan ketrampilan yang dibutuhkan guna mendapatkan pekerjaan.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata