Lulusan Dari Keluarga Migran Lebih Susah Dapat Pekerjaan di Australia

"Kadang orang berpikir karena nama keluarga saya terasa asing, berarti saya tidak bisa berbahasa Inggris dengan lancar." katanya.
"Prasangka seperti ini membuat saya frustrasi dan sesuatu yang harus diatasi."
Meningkatnya rasisme
Penelitian terbaru ini juga menyebutkan adanya peningkatan diskriminasi rasial yang terjadi selama 10 tahun terakhir, dengan rasisme di internet yang memprihatinkan.
"Dari data yang ada, kami tahu bahwa anak-anak muda dari kalangan pengungsi dan migran menghadapi diskriminasi dan sikap rasis setiap hari." kata Liddy.
"Kami prihatin mengenai adanya peningkatan tindak rasis ini dan kami tahu ini memberikan pengaruh kuat terhadap kesehatan mental anak-anak muda tersebut."
Mereka yang berusia antara 18 sampai 24 tahun besar kemungkinan terkena dampak dari tindakan rasis, meskipun penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak muda lebih menerima perbedaan budaya dibandingkan warga lain yang tua.
Ngwenya berharap bawha mereka yang memiliki latar bekakang pengungsi dan migran tidak membiarkan diskriminasi mengganggu ambisi mereka untuk bisa sukses di Australia.
"Saya berharap bahwa kita tidak terpengaruh oleh hal seperti itu." katanya.
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?