Lulusan Gelar Apapun Kini Berpeluang Kerja di Perusahaan Besar
"Ketika saya pertama kali datang ke sini dari Kanada 11 tahun lalu, saya terkejut akan betapa sempitnya fokus perusahaan soal perekrutan mereka," sebutnya.
Mungkin kini kondisinya sudah berubah. Dihadapkan dengan persyaratan teknis yang terus berubah dan kondisi operasi dalam perekonomian global, para perusahaan menyadari, mereka membutuhkan keragaman dan fleksibilitas.
Di perusahaan konsultan raksasa, PwC, kesempatan telah terbuka lebar. Tak ada persyaratan gelar khusus bagi 95 persen posisi di organisasi itu, kata Sue Horlin, mitra pengelola untuk sumber daya manusia. Hal ini merupakan perubahan yang cepat.
"Jika Anda kembali 10 tahun lalu, hanya ada sejumlah kecil gelar yang akan kami cari. Kami sekarang benar-benar terbuka untuk mengambil orang dari gelar apapun, untuk posisi apapun dai perusahaan kami," terangnya.
Hal itu sebagian mencerminkan jangkauan pekerjaan konsultasi yang lebih luas yang kini dilakukan PwC, selain itu, hal ini juga tentang perburuan "sumber daya yang tangkas, beragam, digital".
Vanessa Banh adalah seorang apoteker berkualitas ketika ia banting setir dan menempuh pendidikan Magister IT. Ia begitu bersemangat tentang IT tapi masih terkejut karena dipekerjakan oleh PwC tahun lalu untuk tim strategi teknologi mereka: ia tak yakin apakah dirinya memiliki keahlian yang cukup.
"Saya tak memulai pendidikan di bidang IT dan telah mendengar bahwa, kadang-kadang, organisasi lebih memilih orang yang selalu berada di jalur IT, yang mulai melakukan proyek IT di SMA,” tuturnya.
Profesor Duncan Ivison dari Universitas Sydney menilai, dunia perbankan seperti Commonwealth Bank Australia kini justru membutuhkan filsuf, sejarawan
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati