Lulusan ITS Ini Ungkap Alasan Menghadirkan Produk Sneakers Lokal Asli Surabaya
jpnn.com, JAKARTA - Sigap Group menghadirkan Co.Fit Footwear, yang merupakan produk sneakers lokal asli Surabaya.
Owner Co.Fit Hermawan Sulistyo menjelaskan alasan menghadirkan produk tersebut. Dijelaskan, masa pandemi COVID-19 meningkatkan kesadaran masyarakat di perkotaan khususnya terhadap isu kesehatan.
“Salah satu buktinya dapat dilihat dari meningkatnya popularitas beberapa aktivitas olahraga seperti cycling, running, dan personal work-out selama pandemic,” ujar Hermawan dalam keterangan tertulisnya, rabu (6/10).
Dia mengutip hasil riset Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) yang menyebut jumlah pesepeda meningkat hingga 1.000 persen di Jakarta selama pandemi.
Meski demikian, lanjutnya, tetap ada kebutuhan untuk tampil fashionable dan menunjang penampilan mereka saat berolahraga demi eksistensi di media sosial.
Data Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) menyebut pada tahun 2020 yang lalu industri sepatu di Indonesia berhasil mengalami pertumbuhan hingga 8,97 persen untuk permintaan ekspor.
Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakrie mengatakan salah satu penyebab meningkatnya ekspor sepatu adalah perkembangan tren olahraga selama pandemi di seluruh dunia.
Kondisi demikian, menurut Iwan, sapaan Hermawan Sulistyo, merupakan kesempatan yang tidak boleh diabaikan begitu saja dan melahirkan Co.Fit sebagai jawabannya.
Hermawan Sulistyo yang merupakan lulusan ITS menghadirkan Co.Fit Footwear, produk sneakers lokal asli Surabaya.
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring