Lulusan Perguruan Tinggi Diminta Kembali ke Desa
"Ke depan kami akan lakukan konsolidasi untuk membedah potensi yang ada di desa. Tapi di samping itu, sekolah kejuruan dan perguruan tinggi vokasi kita fasilitasi supaya lulusannya nanti bisa diberdayakan membangun desa," tegasnya.
Sementara Rektor Institut Stiami Panji Hendrarso menyatakan dukungan untuk senantiasa membantu pemerintah di dalam pembangunan ekonomi kreatif baik di kota maupun desa.
Konsep ekonomi kreatif ini semakin mendapat perhatian utama di banyak negara karena ternyata bisa memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian.
Di Indonesia, gaung ekonomi kreatif mulai terdengar saat pemerintah mencari cara untuk meningkatkan daya saing produk nasional dalam menghadapi pasar global.
"Pembangunan ekonomi di masa depan membutuhkan SDM kreatif. Karena itu perguruan tinggi harus menciptakan ruang kreativitas bagi mahasiswanya, mengintegrasikakan proses kreasi, produksi, dan distribusi hasil kreativitas tersebit kepada pemerintah serta industri," terangnya. (esy/jpnn)
Kepedulian lulusan perguruan tinggi untuk mengabdi di desa masih rendah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Semangat Inovasi Untar Bisa Menginspirasi Institusi Lain dalam Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- 30 Finalis Startup Terbaik Siap Bersaing Perebutkan Dana Ratusan Juta di Pertamuda 2024
- Ganesha Operation Bekali Siswa NTB Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi