Lulusan Perguruan Tinggi Harus Sesuai dengan Pasar Kerja
Rabu, 17 Januari 2018 – 19:39 WIB

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat orasi ilmiah Wisuda Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana periode 2017-2018 Universitas Sains Alquran (UNSIQ), Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (17/1). Foto: Istimewa
Oleh karenanya, kurikulum, dosen dan laboratorium di perguruan tinggi harus relevan dengan dunia kerja. Pemerintah akan mendorong perguruan tinggi untuk lebih berorientasi kepada pendidikan vokasi.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hanif juga mengapresiasi UNSIQ yang sudah menyesuaikan kurikulumnya dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dengan demikian, skill yang diajarkan pada mahasiswa sudah sesuai dengan gelar yang disandang serta mengacu pada kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja. Ia berharap, perguruan tinggi lainnya melakukan langkah-langkah yang sama. (jpnn)
Dalam tiga tahun terakhir, angka pengangguran di Indonesia terus menurun. Namun, persentasi pengangguran dengan tingkat pendidikan tinggi justru naik.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group
- Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menaker Yassierli Berpesan Begini