Lulusan Pesantren Bingung Cari Kerja? Jangan Khawatir, Ini Solusinya
jpnn.com, JAKARTA - Pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang berorientasi pendalaman ilmu agama (tafaqquh fiddin), yang meliputi akidah, pendidikan akhlak dan hukum fikih.
Pesantren menitikberatkan pendidikan agama dan akhlakul karimah yang memuat bagaimana hukum bersuci, salat, sertaadab, tatakramanya.
Bukan diajari untuk mencari pekerjaan dan gaji melangit.
Bahkan dalam level lebih tinggi, santri dididik untuk membersihkan hati yang kotor, menundukkan keinginan duniawi yang membutakan hati, sehingga mereka tumbuh menjadi sosok yang ikhlas, sabar, pemaaf, tawaduk.
Lalu apakah lulusan santri bisa mendapatkan pekerjaan dan gaji yang layak?
Selama di pesantren, santri tidak diperkenalkan dunia bisnis, cara mencari uang maupun bekerja profesional.
Mereka hanya diperintahkan untuk fokus belajar, mengaji, tidak yang lain.
Meminjam perkataan sebagian orang tua: "ojok mikir nyambut gawe, fokus mondok ae".
Apakah lulusan santri bisa mendapatkan pekerjaan dan gaji yang layak? Simak selengkapnya.
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi
- Pesantren Nurul Muhtadin Ba’alawy Menjaga Nilai Agama di Era Digital
- Humanitarian Islam dan Peran NU Dalam Membangun Papua