Lulusan Pesantren Bingung Cari Kerja? Jangan Khawatir, Ini Solusinya
Artinya pendalaman dengan mondok lagi atau lanjut ke bangku kuliah yang sesuai dengan bidangnya, sehingga akan memperkuat spesialisasi yang dikuasainya.
Misal, lulusan pesantren di bidang fikih, maka bisa dilanjutkan ke jenjang S2-S3 fakultas Syariah di UIN, Al-Azhar atau jika tertarik di bidang Sosiologi, maka bisa melanjutkan ke universitas Oxford, McGill, Harvard.
Tak jarang akhirnya mereka menjadi asisten profesor di luar negeri.
Sesuai syiiran Al-Syafii: Kecerdasan, kemauan, sabar, biaya, bimbingan guru dan waktu yang lama.
Dari ketiga tawaran solusi ini diharapkan bisa mengurai kemasygulan wali santri seputar anak yang tamat mondok akan bekerja apa dan digaji berapa.
Meski pada kenyataannya banyak pula para santri yang sukses meniti karir menjadi pejabat publik, aparat negara, politisi, kontraktor, makelar.
Oleh karena itu, dunia pendidikan pesantren dan dunia kerja tidak seharusnya dibenturkan, melainkan harus dipertemukan untuk saling melengkapi.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Apakah lulusan santri bisa mendapatkan pekerjaan dan gaji yang layak? Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Mengenal Zakat, Syarat, dan Jenisnya Menurut Islam
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi
- Pesantren Nurul Muhtadin Ba’alawy Menjaga Nilai Agama di Era Digital
- Humanitarian Islam dan Peran NU Dalam Membangun Papua