Lulusan SD jadi Juragan Antena, Kini Punya 13 Rumah
JADI ingat kalimat dari mulut pengusaha terkenal Bob Sudino yang sudah almarhum itu. "Orang goblok sulit dapat kerja, akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar.” Di Surabaya, Lasiman yang lulusan SD menjadi contoh pas untuk kalimat itu.
----------
Laporan Priska Birahy, Surabaya
-----------
MENCIUM peluang, lalu membuka peluang bisnis. Itulah kunci sukses Lasiman, pengusaha besar antena di Surabaya. Meski banyak yang sudah berlangganan TV kabel, dia melihat masih banyak warga yang membutuhkan antena. Sebab, TV kabel kadang tidak menayangkan beberapa stasiun televisi nasional.
’’Banyak TV warga Surabaya yang punya dua saluran. Satu TV kabel, satu TV antena,’’ terang pria bernama lengkap Lasiman Muhammad Nursal itu.
Ide bisnis antena tersebut tercetus dari pengalamannya. Gambar di layar televisinya sering buram. Hal itu juga menjadi problem para tetangga Lasiman. Akibatnya, mereka harus repot naik ke atap untuk menggeser-geser antena demi gambar yang jernih.
Rasanya makin menjengkelkan kalau yang ditayangkan itu acara sangat menarik seperti Piala Dunia yang ditayangkan salah satu stasiun TV swasta nasional. Keseruan menonton aksi para pemain bisa terganggu jika mendadak gambar buram.
’’Kalau bisa membuat antena yang bisa menayangkan semua stasiun TV nasional dengan jernih, pasti laku,’’ pikir pria yang hanya lulusan SD itu.
Berbekal pengetahuan di bidang elektronika, dia mengutak-atik dan melakukan percobaan membuat antena. Cerita selanjutnya adalah cerita sukses. Hanya, perjuangan hidup Lasiman sebelum meraih sukses seperti sekarang terbilang panjang.
Pada 1994, lelaki asal Gedangan, Kabupaten Malang, itu merantau ke Surabaya. ’’Apa saja saya kerjakan. Bekal saya hanya surat keterangan sebagai pencari kerja dari kelurahan,’’ ucapnya.
JADI ingat kalimat dari mulut pengusaha terkenal Bob Sudino yang sudah almarhum itu. "Orang goblok sulit dapat kerja, akhirnya buka usaha sendiri.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408