Lulut Wahyudi Kenalkan Indonesia lewat Motor Modifikasi
USD 15 Ribu untuk Beli Parts dari HD
Jumat, 11 Januari 2013 – 08:04 WIB

Lulut Wahyudi bersama karyanya Harley Davidson Kustom Kyai Perkoso yang ditempatkan di workshop Retro Classic Cycles miliknya. Foto: Tri Mujoko Bayuaji/Jawa Pos
Yang dibutuhkan para builder bukan dukungan dana, melainkan peralatan produksi, serta proteksi harga biaya bahan baku. Transfer ilmu kepada khalayak bisa dilakukan dari para builder di sejumlah kota besar yang sudah berpengalaman di bidang ini.
"Dukungan pemerintah ini untuk parts saja. Ini tidak akan menggoyang industri otomotif secara makro," ujarnya.
Lulut optimistis, jika pemerintah mampu mendukung dua hal mendasar itu, banyak industri mikro bidang otomotif yang bermunculan. "Intinya cobalah, mbok kami ingin melihat hasilnya," tandasnya. (*/c2/ari)
SELAMA ini menciptakan motor kustom hanya sebagai sarana pemenuhan keinginan pemilik dan builder. Lulut Wahyudi telah membuktikan bahwa menjadi builder
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu