Lulut Wahyudi Kenalkan Indonesia lewat Motor Modifikasi
USD 15 Ribu untuk Beli Parts dari HD
Jumat, 11 Januari 2013 – 08:04 WIB

Lulut Wahyudi bersama karyanya Harley Davidson Kustom Kyai Perkoso yang ditempatkan di workshop Retro Classic Cycles miliknya. Foto: Tri Mujoko Bayuaji/Jawa Pos
"Bapak saya membelikan motor klasik asalkan saya tidak nakal," ujar Lulut saat ditemui Jawa Pos di kantornya Selasa (8/1) lalu.
Motor yang dibelikan sang ayah bukanlah Harley-Davidson (HD) seperti impian Lulut, melainkan motor tua BMW R27 keluaran 1962. Sayangnya, motor pertama milik Lulut itu sering mogok dan bermasalah. Berkali-kali dia harus pergi ke bengkel untuk menyerviskan motor tersebut.
"Saya ke bengkel ini, tapi diberi spare parts jelek. Ke bengkel lain juga ditipu dengan modus sama," kata Lulut..
Perasaan jengkel karena ditipu itu yang memicu Lulut untuk lebih mengenal mesin motor pertamanya. Lulut pun mulai sering menemui orang-orang bengkel, menggali pengetahuan, hingga kuliah di teknik mesin. Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Akademi Perindustrian Jogjakarta itu lalu mendirikan outlet Retro Classic Cyles pada 2002.
SELAMA ini menciptakan motor kustom hanya sebagai sarana pemenuhan keinginan pemilik dan builder. Lulut Wahyudi telah membuktikan bahwa menjadi builder
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu