Lulut Wahyudi Kenalkan Indonesia lewat Motor Modifikasi
USD 15 Ribu untuk Beli Parts dari HD
Jumat, 11 Januari 2013 – 08:04 WIB

Lulut Wahyudi bersama karyanya Harley Davidson Kustom Kyai Perkoso yang ditempatkan di workshop Retro Classic Cycles miliknya. Foto: Tri Mujoko Bayuaji/Jawa Pos
Bapak tiga anak itu bercerita, Retro Classic Cycles awalnya hanya membuat replika suku cadang motor-motor klasik. Replika tersebut tidak hanya untuk konsumen Indonesia. "Konsumen saya ada juga yang orang Australia," ujarnya.
Workshop-nya itu semula mengajukan aplikasi sebagai penyedia suku cadang HD langsung dari Amerika. Namun, apa daya, pada 2002 dampak krisis ekonomi masih menghantui usaha di Indonesia.
"Indonesia waktu itu di-blacklist oleh sejumlah negara. Kartu kredit susah, banyak penipuan, pokoknya macam-macam alasannya," ujar Lulut.
Hambatan itu tak membuat Lulut patah semangat. Dia pun mengambil risiko dengan mendepositkan dana sekitar USD 15 ribu untuk bisa membeli parts langsung dari HD. Lulut membeli sejumlah parts senilai depositnya itu dalam kurun waktu satu tahun.
SELAMA ini menciptakan motor kustom hanya sebagai sarana pemenuhan keinginan pemilik dan builder. Lulut Wahyudi telah membuktikan bahwa menjadi builder
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu