Lumba-lumba Bungkuk Terancam Punah
Selasa, 07 Mei 2013 – 14:35 WIB
HONGKONG - Kelompok konservasi lingkungan memperingatkan ancaman punahnya lumba-lumba merah muda indopasifik yang sebelumnya sangat terkenal di Hong Kong. Hewan yang dikenal juga sebagai lumba-lumba putih China atau lumba-lumba bungkuk ini diperkirakan hanya berjumlah 158 ekor pada 2003. Lumba-lumba merupakan hewan yang sering digunakan dalam atraksi wisata populer di Hongkong. Tapi pada April lalu, sekelompok turis menyaksikan lumba-lumba betina yang berjuang mengangkat tubuhnya kembali ke laut namun gagal dan mati.
Hongkong Dolphin Conservation Society menghitung, pada 2011 lalu hanya ada 78 ekor. Jumlah ini mungkin lebih rendah lagi pada 2012 karena berbagai hal yang mengurangi populasinya.
"Saat ini semuanya tergantung kebijakan pemerintah dan setiap warga Hong Kong untuk bersama-sama melestarikan keberadaan lumba-lumba bungkuk ini," kata Samuel Hung, salah seorang tokoh masyarakat di Hongkong seperti dilansir livescience Selasa (7/5).
Baca Juga:
HONGKONG - Kelompok konservasi lingkungan memperingatkan ancaman punahnya lumba-lumba merah muda indopasifik yang sebelumnya sangat terkenal di Hong
BERITA TERKAIT
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan