Lumba-Lumba Ditemukan Mati di Laut Karawang

jpnn.com, KARAWANG - Nelayan di perairan Pusaka Jaya Utara 3, Kecamatan Cilebar, Karawang, Jawa Barat, menemukan seekor lumba-lumba dalam keadaan mati.
Diduga kuat lumba-lumba ini mati dampak dari tumpahan minyak mentah milik Pertamina di tengah laut Karawang.
Kabar adanya lumba-lumba mati ini beredar dan viral di jejaring media sosial Facebook. Salah satunya di grup Karawang Info (Karin) yang diposting oleh akun atas nama Ahmad NaYouhu.
Menurut Ahmad, lumba-lumba ini ditemukan sudah mengambang dan mati di tepi pantai. Warga yang melihat langsung mengevakuasi ikan nahas ini ke darat dengan alat seadanya.
BACA JUGA: Jadi Model, Lumba-Lumba Mati
Kabar ini membuat geram warga dan langsung mendapatkan beragam komentar. Mayoritas warga menduga jika lumba-lumba ini mati dampak dari tumpahan minyak Pertamina yang mengakibatkan laut Karawang tercemar.
“Limbah Pertamina semua kena dampaknya ikan pada mati,” tulis akun Bayu Kancil, mengomentari postingan itu.
“Duh efek keracunan limbah minyak Pertamina,” komentar lain ditulis Husna Mubarok.
Pencemaran minyak milik Pertamina tidak hanya mengancam permukaan laut dan tambak-tambak, tetapi juga terumbu karang.
- Genjot Daya Saing UMKM di Pasar Global, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal & HaKI
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Puing-puing Kilang Pangkalan Brandan dan Pengorbanan Prajurit Genie Pioner
- Dirut Pertamina Ungkap Pesan Khusus Prabowo saat Dipanggil ke Istana, Singgung Kesetiaan
- Pertamina Dukung Mudik Lancar dengan Turunkan Harga Avtur hingga Promo Hotel Patra Jasa
- Diamuk Warga, Maling Motor Mati, Satu Pelaku Sekarat