Lumba-Lumba Terdampar di Ampenan
Jumat, 28 Desember 2012 – 09:49 WIB
MATARAM-Seekor lumba-lumba moncong botol terdampar di Pantai Bom, Ampenan, Kamis (27/12). Peristiwa ini mengundang perhatian masyarakat Kampung Melayu Bangsal, sebuah permukiman warga yang berada di dekat lokasi. Saat diangkat ke pinggir pantai, terlihat bekas luka di badan lumba-lumba tersebut. Kemungkinan, luka-luka tersebut disebabkan serangan ikan lainnya. Seteelah dibawa ke tepi pantai, masyarakat kemudian mengembalikannya ke air.
Informasi yang diperoleh Koran ini, lumba-lumba dengan panjang sekitar 1,5 meter dan berat 80-90 kilogram, itu terpisah dari rombongan dan akhirnya terdampar di Pantai Bom. Seorang warga setempat, Andik mengatakan, terdamparnya lumba-lumba ini sangat jarang terjadi.
Baca Juga:
Andik menjelaskan, dirinya dan beberapa warga lainnya kali pertama melihat lumba-lumba tersebut sekitar pukul 10.00 Wita. ‘’Begitu dilihat, masyarakat langsung saja mengerubuti untuk mengangkatnya,’’ tuturnya.
Baca Juga:
MATARAM-Seekor lumba-lumba moncong botol terdampar di Pantai Bom, Ampenan, Kamis (27/12). Peristiwa ini mengundang perhatian masyarakat Kampung Melayu
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap