Lumbung Pangan Dunia 2045 Pasti Terwujud
jpnn.com - Target Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045, tampaknya semakin terlihat nyata.
Hal itu terlihat dari kinerja pemerintah yang terus mengupayakan keberpihakan kepada petani, sejalan dengan tema yang diangkat pada Rapat Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yakni "HKTI bangkit, petani maju" yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, Plt Gubernur DKI Jakarta Sony Sumarsono.
Dalam Rapim tersebut, Amran membeberkan bagaimana peningkatan dan pengupayaan di bidang pertanian di eranya.
Bagaimana peningkatan padi dari 70,8 juta ton pada 2014 menjadi 79,1 juta ton di tahun 2016. Bagaimana terjadi peningkatan sepuluh dari sebelas komoditas strategis mulai dari padi, jagung, bawang merah, hingga termasuk juga cabai.
Hal ini dapat terwujud berkat kerja sama semua pihak yang tentunya menginginkan kemajuan berkelanjutan khususnya di bidang pertanian. Serta tidak lepas dukungan daerah (dinas pertanian).
Kementerian Pertanian terus menjaga kestabilan produksi sehingga harga di masyarakat dapat terjaga.
"Seperti yang terbaru, harga cabai sudah turun, kita kerjasama dengan seluruh elemen bangsa termasuk PKK," ungkap Amran.
Target Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045, tampaknya semakin terlihat nyata.
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025