Lumpuh dan Mengecil, Titin Menanti Uluran Dermawan
Didiagnosa Terkena Cerebral Palsy
Jumat, 25 November 2011 – 02:48 WIB
Bahkan kini Titin tidak bisa melihat, mendengar ataupun bicara. Ia hanya bisa mengeluarkan suara yang tidak jelas serupa tangisan yang menandakan ia tengah lapar. ‘’Jadi, kalau dia lapar dia akan bersuara seperti ini,’’ tambah Tatang Suprayitno ayah Titin di Shelter Penampungan Pasien milik Dompet Dhuafa, di Salemba, Jakarta Rabu (23/11).
Baca Juga:
Tatang mengisahkan, putri bungsunya itu muulai sakit sejak berusia sekitar enam bulan. Titin mengalami panas yang kunjung turun. Namun Titin oleh kedua orang tanya hanya dibawa ke sebuah Puskesmas di Praya. Puskesmas kemudian merujuk Titin ke RS Praya untuk menjalani perawatan.
Di RS ini Titin menjalani perawatan sekitar dua minggu. ‘’Di sini dikasih infus banyak sekali,’’ tambah Tatang.
Namun bukannya sembuh, kondisi Titin malah memburuk. Titin lumpuh dengan tubuh semakin mengecil. Ia hanya bisa mengonsumsi Energen (makanan instan).
JAKARTA - Kondisi menyedihkan dialami Titin Anggraini, warga Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini terbaring lunglai di di Shelter Penampungan
BERITA TERKAIT
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU