Lumpuh, Terpaksa Ikut Ujian Tahun Depan
Tidak ikutnya satu siswa ini baru diketahui saat rombongan Wakil Wali Kota, Punjul Santoso, Kadisdikpora, Budi Santoso, dan Kadikdas Disdikpora, Esti Dwiastuti melakukan sidak ke sekolah-sekolah. Sidak dimulai dari SDN Ngaglik 1, SDK Sang Timur, SD Citra Bunda, dan SD Muhammadiyah 04 serta terakhir MI Miftahul Ulum.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 04, Zulkifli Hasan mengatakan, anak didiknya absen karena sakit paru-paru. Sehingga, kedua tangannya mengalami lumpuh dan tidak dapat digerakkan. Menurutnya, siswa yang bersangkutan sakit sejak sebulan yang lalu, dan baru dua hari lalu memberi tahu jika tidak dapat ikut ujian.”Kami pikir dia juga bisa ikut ujian susulan, tapi dokter melarangnya dan menyarankan supaya ikut tahun depan. Sekarang proses penyembuhan total,” kata Zulkifli saat di sekolah.
Dia menyebut, siswa ini tergolong tidak mampu, orangtua perempuannya sudah meninggal. Ia hidup dengan orangtua laki-lakinya, sehingga tidak terurus. Makanya, untuk segala biaya perawatan siswa ini ditanggung sekolah.”Di sekolah ada 77 siswa yang ikut US tahun ini, dan tidak ada masalah. Tapi kami menyayangkan satu siswa mengalami sakit, padahal dia termasuk siswa yang pintar,”sebutnya.
Sementara itu, Kabid dikdas Disdikpora, Esti Dwiastuti mengungkapkan, bahwa di Kota Batu, ada sekitar 3.143 siswa yang ikut US dari 82 lembaga. 71 merupakan SD, 11 diantaranya adalah MI.”Berjalan lancar baik proses pendistribusian dari Polsek ke sekolah, ujian susulan minggu depan, semoga siswa dapat menuntaskan tiga hari kedepan,”paparnya dengan ramah.
Sedangkan, di Kabupaten Malang, pendistribusian soal ujian dari sub rayon ke masing-masing sekolah lancar. Peserta ujian sekolah juga tidak ada yang absen atau mengundurkan diri.
“Ujian sekolah SD hari pertama sama sekali tidak ada kendala. Pelaksanaan ujian berjalan lancar. Baik pendistribusian soal ataupun jumlah soal yang dibagikan kepada siswa, tidak ada masalah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Budi Iswoyo.
Budi menambahkan, total siswa yang ikut ujian sekolah (US) di Kabupaten Malang sebanyak 39.909 peserta. Rinciannya untuk SD Negeri-Swasta sebanyak 32.060 siswa. Sedangkan untuk MI Negeri – Swasta sebanyak 7849 siswa. Dari total tersebut, semuanya hadir dan tidak ada yang absen.
“Kami sudah meminta laporan dari sekolah lembaga sekolah, bahwa pelaksanaan ujian berjalan lancar, siswa tidak ada yang absent pada ujian hari pertama. Seperti pada tahun lalu, tahun ini kami juga menargetkan siswa lulus 100 persen,” terangnya.
Pelaksanaan hari pertama Ujian Sekolah (US) SD se-Malang Raya, Jawa Timur nyaris tanpa cela, kemarin. Dari seluruh daerah Malang Raya, hanya
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Sylviana Murni Jadi Rektor Institut STIAMI, Cetak Mahasiswa Unggul
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Lewat TGCL, Pegadaian Dukung Peningkatan Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa
- Untar Kobarkan Semangat Sumpah Pemuda dan Cinta Budaya Lewat Pagelaran Tari Nusantara
- Universitas Al-Azhar Indonesia & IMI Berkolaborasi, Bahas Isu Kesehatan Mental