Lumpur Lapindo Ditarget Tuntas Dua Tahun

JAKARTA- Tepat 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, Menko Kesra Agung Laksono memasang target baru soal luapan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo. Setelah mengumpulkan data dan fakta, Agung menargetkan menuntaskan problem luapan lumpur Lapindo Sidoarjo dalam waktu dua tahun.

 

"Itu saya kira sudah cukup rasional," kata Menko Kesra Agung Laksono ketika berkunjung ke redaksi Jawa Pos Grup di Graha Pena Jakarta, Kamis (27/1).

 

Menurut Agung, pihaknya terus menerima update data dari pejabat teknis terkait bencana luapan lumpur. Dia mengatakan, relokasi infrastruktur di wilayah luapan lumpur di Porong akan selesai paling telat April tahun depan setelah mendagri menyetujui perubahan atas Permendagri Nomor 4 Tahun 2007 pada Januari lalu.

 

Saat ini, kata dia, pemerintah masih berkonsentrasi untuk membangun infrastruktur jalan arteri baru. Selain itu, infrastruktur yang akan direlokasi adalah pipa gas, listrik, dan air minum. Hal itu dilakukan menyusul desakan investor asing melalui duta besar masing-masing negara kepada pemerintah berkaitan dengan kerugian perusahaan asing akibat lumpur tersebut. Desakan, antara lain, dating dari dubes Korsel, Jepang, Tiongkok, Prancis, dan Belgia.